Pernahkah sahabat merasa begitu bergairah dan bersemangat dalam mengerjakan tugas ataupun suatu pekerjaan? Tapi di lain waktu sahabat merasa begitu bosan dan terasa malas sekali untuk mengerjakan itu semua, tentu pernah bukan? Dan hal ini sering saya alami sendiri. Ternyata di balik sikap kita terhadap apa yang harus atau yang akan kita kerjakan itu tergantung dari antusiasme yang kita miliki. Antusiasme, gairah, semangat, minat atau apapun namanya akan sangat berpengaruh sekali terhadap kualitas dan kuantitas kerja kita.
Antusiasme menghasilkan energi untuk bekerja lebih keras, antusiasme akan melipatgandakan energi untuk bertindak. Dengan energi yang lebih besar, kita pun akan menghasilkan lebih banyak.
Antusiasme menunjukan kualitas pribadi dibaliknya, Orang yang antusias adalah orang yang menginginkan kualitas hidup yang lebih baik, keberhasilan lebih besar, penghasilan lebih banyak. Orang yang antusias sebenarnya sedang mengiklankan diri, bahwa dirinya pantas untuk mendapatkan keberhasilan yang lebih besar. Dan sikap antusias itu akan semakin menarik dirinya semakin dekat pada keberhasilan.
Antusiasme itu menular, ketika sahabat memiliki antusias yang besar, sahabat akan memancarkan energi yang membuat orang-orang di sekitar memiliki antusiasme yang sama. Pernahkah sahabat menjadi merasa begitu bersemangat ketika sedang berinteraksi dengan orang yang anstusias? Atau coba perhatikan dalam sebuah kelas kuliah atau dalam suatu presentasi, mahasiswa cenderung akan bersemangat untuk memperhatikan dosen yang antusias dalam menjelaskan pelajarannya.
Tips untuk memelihara antusiasme, sayangnya kita sering terpengaruh oleh lingkungan yang tak kita sadari menggerus level antusiasme yang kita miliki. Padahal antusiasme itu tentunya adalah satu dari sekian banyak faktor penentu keberhasilan kita. Berikut beberapa tips sederhana untuk membangkitkan sikap antusias :
- Berpikir positif, pikiran itu membimbing sikap, jika pikiran dipenuhi oleh hal-hal negatif maka yang muncul selanjutnya adalah kekhawatiran, dan rasa khawatir inilah selanjutnya menghabisi antusiasme. Maka temukanlah hal-hal positif dalam setiap kesulitan yang sahabat hadapi.
- Tidak perlu khawatir, jika ada kesulitan yang dihadapi, jangan terlalu khawatir sahabat tidak dapat menanganinya karena hal itu akan menghilangkan semangat. Anggap saja itu adalah tantangan dan katakan pada diri sahabat bahwa itu akan saya selesaikan. Katakan pula semua akan baik-baik saja. Pernah nonton film 3 idiots? Apa sahabat ingat apa yang selalu Rancho katakan ketika dia terpojok? Sambil meletakan tangan di dada dia berkata “all izz well”. Sering saya mempraktikannya dan ini cukup mengurangi rasa khawatir saya.
- Sebarkan kabar baik, ketika sahabat berinteraksi dengan rekan kerja, teman, keluarga ataupun siapa saja, kabarkan berita baik. Katakan bahwa sahabat merasa begitu senang hari ini, katakan bahwa hari ini matahari begitu cerah & ini akan menjadi hari yang luar biasa atau katakan hujan ini begitu menyegarkan. Kabarkan hal-hal menyenangkan yang sahabat alami hari ini, hal ini akan menghindari rasa khawatir sahabat dari berita buruk. Kita tidak mungkin menutup telinga dari berita atau kejadian yang tidak menyenangkan, tapi kita punya kewenangan untuk menentukan berita yang mana yang akan kita simpan dalam pikiran ataupun yang akan kita bagikan pada orang lain.
- Optimis dan selalu bersyukur, hilangkan kekhawatiran dan bangkitkan optimise sahabat. Percayalah bahwa kita mampu mencapai apa yang kita impikan. Dan beryukur atas apa yang kita miliki, tak perlu khawatir akan apa yang belum kita dapatkan. Dengan tetap berusaha, nikmati saja apa yang telah kita miliki.
- Kenali lebih dalam, beberapa waktu yang lalu saya tidak terlalu tertarik dengan android, teknologi sistem operasi baru yang dikembangkan google. Tapi karena begitu banyak rekan yang menggunakan dan membicarakan hal itu, saya pun membaca artikel-artikel terkait hal itu. Dan yang saya dapatkan dari pengalaman ini adalah bahwa semakin saya banyak tahu tentang hal itu, semakin saya penasaran dan membuat semakin saya antusias untuk terus menambah pengetahuan saya. Berapa banyak yang sahabat tahu tentang hal-hal baru yang sahabat tidak minati? Mungkin sedikit sekali yang sahabat tahu, untuk menjadi antusias kenali lebih banyak tentang hal yang tidak menarik bagi sahabat. Kita tidak akan memiliki minat yang besar sampai kita tahu apa yang akan kita minati.
- Lakukan saja dan berantusiaslah.
"Enthusiasm is the fever of reason” (Victor Hugo)
"Enthusiasm is the height of man, the passing from the human to the Divine” (Emerson)
"Success is going from failure to failure without loss of enthusiasm” (Winston Churchill)
No comments:
Post a Comment