Jangan Pernah Menyerah
Ketika segala usaha sudah dilakukan namun semuanya terasa bergerak ke arah kegagalan, apapun yang dilakukan terasa hanya sia-sia saja. Tiada semangat dan gairah lagi untuk berusaha. Seperti tidak ada lagi daya yang mampu menggerakan raga. Perasaan putus asa pun menguasai benak ini, rasanya ingin segera mengakhiri semua ini tak peduli walaupun semuanya hancur. Tak peduli seberapa besar tenaga, waktu dan pikiran yang telah dikerahkan. Hanya satu yang ada dalam pikiran ini yaitu ‘saya ingin segera mengakhiri semua ini’. Sekian lama waktu ku tunggu, kesuksesan itu tak kunjung datang. Sudah begitu banyak usaha yang telah dilakukan semuanya tetap saja sama. Kini ku tak sabar lagi, ku tak tahan lagi, ku tak sanggup lagi untuk menunggu, ku tak kuat lagi untuk berusaha.
Beginilah jadinya jika kita sudah terjebak dalam kubangan putus asa, merana dan merasa tak lagi berdaya. Banyak yang putus asa menyerah pada keadaan. Itu semua berarti kita telah gagal, benar-benar gagal. Dalam sebuah artikel yang pernah saya baca, dikatakan bahwa sesungguhnya tiada kegagalan melainkan berhenti ditengah jalan. Yah, tepat sekali kalimat itu. Berhenti ditengah jalan tentunya pasti akan menyebabkan kegagalan. Hal itu banyak dilakukan oleh orang-orang yang sudah putus asa, mereka merasa diri mereka sudah tak mampu lagi untuk berusaha sehingga mereka lebih memilih untuk menghentikan usahanya.
Menghindari keputus asaan adalah sesuatu yang wajib dilakukan, betapa tidak, putus asa sungguh akan menghalangi jalan kita menuju sukses. Putus asa akan menghentikan usaha kita, dan itu artinya kita telah menggagalkan kesuksesan kita. Orang yang putus asa tidak punya motivasi lagi untuk sukses. Orang yang putus asa merasa dirinya tak akan berhasil walaupun sebenarnya dia bisa. Ingat, tindakan kita itu dipandu oleh pikiran kita. Jika pikiran kita sudah memutuskan bahwa kita tidak akan berhasil maka tubuh kita pun kan meresponnya dengan tindakan-tindakan kita yang bertentangan dengan keberhasilan. Maka kita harus menghindari sikap putus asa karena sikap itu berbahaya bagi usaha kita menuju sukses.
Kita harus menyadari sepenuhnya untuk menggapai keberhasilan itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Dalam usaha kita menuju sukses itu tidak akan selalu lancar, pasti akan ada rintangan-rintangan yang akan menghambat usaha kita. Rintangan ini sebenarnya adalah ujian untuk kita, ujian untuk menentukan apakah kita layak untuk sukses atau tidak. Sebagaimana yang sering dikatakan bahwa Allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya, ini berarti bahwa sebenarnya kita sanggup mengatasi semua rintangan-rintangan itu. Dan ini juga berarti bahwa kita semua sebenarnya layak untuk menjadi sukses. Namun kenyataannya mengapa banyak orang yang tak sanggup melewati semua halangan dan rintangan yang dihadapinya, Seperti yang telah disiratkan diatas bahwa sebenarnya tidak ada itu yang namanya kegagalan yang ada itu adalah berhenti ditengah jalan.
Jadi apapun yang terjadi dalam hidup kita, sebesar apapun cobaan yang kita hadapi, jangan sampai hal itu menghentikan usaha kita. Apapun yang terjadi kita harus terus berusaha. Karena jika berhenti, kita pasti akan gagal, mungkin saja setelah sekian lama kita berusaha, sebentar lagi kita akan meraih keberhasilan yang kita cita-citakan itu. Air itu tidak akan dikatakan telah mendidih walaupun suhunya mencapai 99 derajat celcius. Sungguh sangat menyayangkan jika kita sudah berusaha sampai sejauh ini, sampai mengantarkan kita di depan pintu gerbang keberhasilan, namun kita tiba-tiba berhenti berusaha padahal kita hanya perlu satu langkah lagi untuk mencapainya. Jangan pernah menyerah!. Tanamkan hal ini dalam pikiran kita!