Dalam menjalani hidup seringkali apa yang terjadi itu tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Harapan kita tentunya agar hidup yang kita jalani ini berjalan dengan penuh kebahagiaan. Namun kenyataannya terkadang bertolak-belakang, seringkali kita dihadapkan pada berbagai problematika hidup, seringkali kenyataan tidak sesuai dengan keinginan dan harapan, sehingga membuat kita sedih dan kecewa. Sebenarnya masalah hidup itu wajar, karena setiap orang yang hidup pasti akan mempunyai masalah, namun masalah yang sebenarnya adalah cara kita menyikapinya. Terkadang kita salah dalam memandang suatu masalah, sehingga membuat kebahagiaan itu justru menjauh dari kita.
Dalam menghadapi masalah dan ujian hidup kita diberikan kewenangan untuk memilih, apakah akan menjalaninya dengan kekecewaan dan kesedihan atau akan menjalaninya dengan tetap optimis dan bahagia. Sahabat, pertama mari kita ubah cara pandang kita tentang masalah dan ujian hidup itu. Bahwa masalah dan ujian hidup itu bukan sesuatu yang perlu ditakutkan, apalagi membuat kita cemas. Ia sebenarnya memiliki tugas mulia untuk meningkatkan kualitas pribadi dan mengangkat kedudukan kita, seperti halnya seorang anak sekolah, dia baru boleh naik ke tingkat selanjutnya setelah dia lulus ujian. Maka jika sahabat menginginkan kebahagiaan yang lebih, menginginkan kedudukan yang lebih terhormat, memiliki kekayaan dan kesuksesan lebih banyak, sahabat harus siap mengikuti ujiannya terlebih dahulu.
Kenapa kita harus sabar dalam menghadapi ujian hidup?. Sahabat, kehidupan telah banyak memerlihatkan pada kita bahwa ketidaksabaran itu justru membuat banyak orang sengsara, ketidaksabaran dalam menghadapi kesulitan hidup membuat banyak orang mengakhiri hidupnya dengan sia-sia, ketidaksabaran dalam mencari kekayaan membuat banyak orang mengambil jalan pintas untuk mencuri, korupsi bahkan sampai melakukan pesugihan. Bila kita cermati lebih dalam, orang-orang yang tidak sabar itu bukannya mendapatkan apa yang mereka harapkan dengan lebih cepat, tapi justru kesengsaraan dan aib lah yang mereka dapat pada akhirnya.
Sahabat, salah besar jika kita beranggapan bahwa hasil akhir adalah segalanya dan menyepelekan tahapan-tahapan dalam mencapainya, sehingga seringkali kita mencari jalan instan. Sahabat, kesuksesan hanya akan datang pada mereka yang siap dan proses lah yang akan mengajari dan mempersiapkan kita untuk berhasil. Dengan menghargai proses kita pun akan menghargai hasil akhir. Lalu siapakah yang akan setia menemani kita pada saat kita menjalani proses? Dialah kesabaran, kesabaran akan mengajari kita tentang begitu berharganya sebuah proses dan perjuangan.
Namun jangan salah faham tentang arti kesabaran, kesabaran bukan berarti kita menerima begitu saja apa yang terjadi. Gagal dalam negosiasi lalu kita bilang sabar, gagal dalam ujian sekolah lalu kita bilang sabar, gagal dalam bisnis lalu kita bilang sabar. Sabar bukan sekedar ucapan di mulut saja, namun sabar yang sebenarnya adalah ketika kita tetap optimis, tetap berkarya, tetap berusaha dan tetap yakin bahwa suatu saat kesuksesan dan kebahagiaan itu akan tiba. Sahabat, dengan sabar kebahagiaan dan kesuksesan itu akan datang tepat pada waktunya.
No comments:
Post a Comment