Pelabuhan Paotere, Sebuah Warisan Sejarah

Jika anda berkunjung ke Makassar tentunya anda tidak akan melewatkan Pantai Losari bukan?. Sekitar 5 kilometer dari Pantai Losari ada tempat lain yang cukup menarik untuk dikunjungi, itulah pelabuhan Paotere. Bukan hanya sekedar pelabuhan biasa, pelabuhan ini merupakan sebuah pelabuhan tradisional yang sarat akan nilai sejarah.


Pelabuhan Paotere merupakan salah satu pelabuhan rakyat warisan tempo dulu yang masih bertahan. Pelabuhan ini adalah peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo (Makassar) yang sudah ada sejak abad ke-14. Pada masa pemerintahan Karaeng Same’ ri Liukang (Raja Tallo ke-2), 200 armada kapal pinisi diberangkatkan dari pelabuhan Paotere untuk menyerang Malaka.

Pelabuhan Paotere hingga saat ini masih ramai terutama untuk kegiatan perniagaan dimana pelabuhan ini menjadi salah satu pintu masuk dan keluarnya berbagai komoditas perdagangan dari dan menuju ke berbagai wilayah di Sulawesi Selatan. Selain itu, pelabuhan ini menjadi sarana transportasi menuju berbagai pulau di gugusan kepulauan spermonde. Di pelabuhan ini pula para nelayan menjakakan ikan-ikan hasil tangkapannya.

Berkunjung ke Paotere anda akan disambut oleh jejeran kapal-kapal pinisi dan lambo yang sedang bersandar, ini adalah pemandangan yang cukup menarik yang bisa dinikmati para pengunjung. Menjelang sore hari di kala matahari mulai terbenam, pemandangan akan menjadi lebih indah dimana anda akan menemui pemandangan kapal-kapal dengan latar belakang langit yang merona merah.

Setelah asyik jalan-jalan disekitar pelabuhan, anda bisa mencicipi berbagai makanan laut khas Makassar dengan harga yang cukup terjangkau. Di sepanjang jalan menuju pelabuhan, banyak rumah makan yang siap menunggu untuk anda kunjungi. Jika berkunjung ke Makassar jangan lupa untuk mengunjungi pelabuhan Paotere, yang pasti anda tidak akan rugi. Semoga bermanfaat.